Rapat Persiapan PBM Tatap Muka Bersama Orang Tua Siswa
Ketika muncul pandemi covid-19 di awal tahun 2020 disusul dengan jatuhnya beberapa korban, maka sejak awal April 2020 pemerintah menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). PSBB ini pun diikuti dengan diberlakukannya pembelajaran secara daring (online), yang kemudian dikenal dengan istilah Study From Home (SFH) atau Belajar Dari Rumah (BDR).
FRITZ GANTENG
Karena pembelajaran secara daring kurang efektif, dan banyaknya peserta didik yang kurang memahami materi pembelajaran, maka pemerintah merencanakan untuk melaksanakan pembelajaran secara tatap muka, mulai awal semester Genap, yaitu Januari 2021. Rencana pembelajaran tatap muka ini berlaku dari mulai pendidikan dasar hingga menengah.
Atas dasar permasalahan di atas, maka SMA Negeri 1 Rambatan mengadakan rapat bersama orang tua siswa guna membahas rencana pembelajaran secara tatap muka di bulan Januari 2021. Rapat diadakan pada hari Senin, 7 Desember 2020. Masing-masing lokal menghadirkan 2 orang tua siswa sebagai perwakilan.
Hasil rapat menetapkan bahwa kegiatan pembelajaran tatap muka tersebut dibagi menjadi 2 shift. Satu jam PBM berdurasi 30 menit. Pada saat pergantian mata pelajaran, guru tidak boleh meninggalkan kelas selama guru pengganti (guru mapel berikutnya) belum masuk.
Dalam proses pembelajaran ini nanti sekolah akan menerapkan protokol covid-19 secara ketat. Semua yang datang ke sekolah, baik guru maupun siswa wajib menerapkan 3 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.